Kamis, 14 Agustus 2014

RBM Ciamis kembali terbitkan Buletin

Pokja RBM Ciamis menerbitkan lagi Buletin Galuh Mandiri. Buletin edisi kedua ini jumlah halamannya delapan. Kemenangan BKAD Kawali Ciamis meraih Sikompak Award Tingkat Nasional menjadi topik utama. Berbagai foto penyerahan anugerah oleh Wakil Presiden dimuat.

Sementara itu, untuk mengupas kegiatan Pokja RBM, buletin juga menampilkan kegiatan bidang advokasi dalam penanganan masalah. Lima kecamatan yang menjadi lokasi penanganan adalah Cihaurbeuti, Rancah, Tambaksari, Jatinegara dan Banjarsari. Berpijak pada keberhasilan pada kasus panjalu di tahun 2012 silam, bidang advokasi RBM Ciamis ingin menjadi model penanganan masalah.

Dalam buletin juga diulas penerapan Teknologi Tepat Guna sebagaimana telah dipraketkan di beberapa lokasi kecamatan. Selebihnya reportase kegiatan seperti Musrenbang di Kec.Pamarican, Gelar Bakti sosial di UPK Purwadadi, pelatihan menjahit bordir di kec.panawangan. Ada pula berita tentang kegiatan desa-desa melek IT (informasi Teknologi)

Selengkapnya bisa di buka dan download di  http://en.calameo.com/read/003036189a9bdcb15adbd

Kamis, 01 Mei 2014

RBM mendorongkan Pengembangan IT Perdesaan Pangandaran

 
  Pangandaran. Bertempat di Balai Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kab. Pangandaran pada tanggal 28 April 2014 Pokja RBM PNPM Pangandaran-Ciamis menggelar Forum Diskusi Destinasi Budaya dan IT. Acara ini di sebagai ekspose dan penggalian gagasan potensi Desa Berbasis Kawasan Perdesaan. Latar belakangnya adalah dalam rangka mendorong tumbuhnya sumber pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perdesaan termasuk di 85 desa di Pangandaran. 
    Forum Destinasi budaya ini dihadiri seluruh kepala desa se-kabupaten pangandaran, Himpunan Pramuwisata Indonesia, Wisatawan Asing Mancanegera ( 5 Negara ). Acara diisi dengan kegiatan pentas Seni Budaya Sunda Buhun ( Eok, Gegedug,dll ), potret sekilas lokawisata desa, apresiasi Budaya dan wisata serta orasi kebudayaan potensi wisata dalam implementasi UU desa oleh Budiman Sujatmiko selaku anggota DPR RI.
     

Jumat, 18 April 2014

RBM Ciamis gelar Diskusi UU Desa

   
Kelahiran undang-undang tentang desa sudah cukup lama dinantikan, baik oleh pemerintah desa maupun oleh warga desa. Realita dan harapan pentingnya undang-undang tentang desa sebagai solusi atas persoalan pembangunan desa, terutama untuk mengentaskan kemiskinan warga desa.
    Disampaikan oleh Ketua Panitia pelaksana kegiatan acara diskusi publik bedah undang-undang desa N sebagai ketua Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Kabupaten Ciamis, Nanang Suryana di Aula Gedung Dakwah Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis belum lama ini dihadapan para Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis, para Camat se-Kabupaten Ciamis dan para unsur Muspida se-Kabupaten Ciamis.
 

Jumat, 21 Maret 2014

TA 2014, Jabar menerima alokasi DOK RBM Rp.600 juta

   
     Bandung. Sebagai dukungan keberlanjutan kegiatan Pokja RBM (Ruang Belajar Masyarakat), Ditjen PMD Kemendagri pada tahun anggaran 2014 mengalokasikan dana sebesar Rp.600 juta. Alokasi tersebut akan diserap oleh empat kabupaten integrasi yaitu Subang, Sumedang, Majalengka dan Ciamis.  Masing-masing kabupaten menerima alokasi Rp.150 juta.
      Sebagaimana telah diatur dalam juknis, alokasi dana tersebut sebagai dana stimulan. Dalam hal ini, masyarakat berhak untuk menyumbangkan swadaya yang dipunyai untuk pengembangan serta keberlanjutan kegiatan RBM. Sebagai wadah kelembagaan masyarakat guna meningkatkan kapasitas pembelajaran, sejak tahun 2011, pemerintah mengalokasikan dana RBM melalui PNPM Mandiri Perdesaan.
    

Minggu, 16 Maret 2014

Pokja RBM Sumedang Studi Banding ke RBM Ciamis

Oleh: Lidjin Aulia (Assisten Faskab Sumedang)
     Pokja RBM Kabupaten Sumedang telah melaksanakan studi banding masalah litigasi ke Kabupaten Ciamis (Kamis, 16/01/2014). Tujuan kegiatan tersebut untuk studi penanganan penyelewengan dana di UPK sebagaimana pengalaman mereka menangani kasus Pengurus UPK Panjalu yang terbukti menyalahgunakan dana sebesar 2,3 Milyar. 
   Peserta studi banding dari Pokja Sumedang terdiri dari berbagai macam unsur masyarakat selain Pokja RBM juga terdapat perwakilan TPM bidang advokasi hukum, BKAD, FK, dan UPK dengan total peserta 50 orang. 

Sabtu, 15 Maret 2014

RBM Padaherang Ciamis, prakarsa masyarakat Desa

Oleh: Noke Agustianto (FK Padaherang-Ciamis)
Berawal dari obrolan di warung kopi di desa Karangpawitan, Padaherang. Di bulan Desember 2013 ketika itu kami berkumpul dengan beberapa penggiat desa. Topik obrolan santai dan tak dibatasi alias sekenanya. 
     Tak dinyana muncul ide membuat tempat diskusi. Tak ada konsep baku, apalagi akademis. Hanya ruang ngobrol untuk melepas uneg-uneg. Tentang harga padi, ketela, air irigasi, pengajian hingga ke informasi politik.Akhirnya disepakatilah dibangun Pojok RBM Pawitan. Ide bersambut ketika seorang warga bernama Sutrisno Wahyuwidodo menghibahkan tanahnya seluas 6x4 meter untuk bangunan tersebut. Spontan, warga pun tergerak swadaya. Nyumbang bambu, kayu, tenaga, karpet dan material lain. Tak sampai sebulan Pojok RBM Pawitan telah terbangun.

Pokja RBM Sumedang hearing dengan DPRD

Oleh: Lidjin Aulia (Assisten Faskab Sumedang)
    Reformasi dan otonomi daerah diharapkan mampu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat di berbagai sektor kehidupan. Dengan adanya desentralisasi kekuasaan dari pusat kepada daerah untuk mengelola maupun mengatur pemerintahan didaerahnya masing-masing, masyarakat setempat juga di harapkan dapat berperan aktif dalam pengelolaan daerahnya itu sendiri. Peran serta masyrakat setempat sangat berpengaruh sekali terhadap laju perkembangan daerah dan juga jalannya pemerintahan di daerah tersebut.