BUKU-DESA

Pada prinsipnya, perubahan dapat diciptakan. Hadirnya PNPM Mandiri Perdesaan di Jawa Barat, khususnya di kabupaten Majalengka sungguh dahsyat. Tak hanya perubahan fisik, tapi juga SDM para pelaku pembangunan di desa. Seorang KPMD tak lama setelah berkiprah bersama PNPM Mandiri Perdesaan terpilih menjadi Kepala Desa Perempuan untuk pertama kali di desanya. Kisah Kader Teknik yang tekun belajar untuk mensukseskan pembangunan di desanya. Ada pula kisah Mak Een yang istiqomah gunakan dana pinjaman SPP untuk pengembangan usaha demi kuliah anaknya. Semua ada di buku Puspa Ragam Pemberdayaan karangan Pokja RBM Kabupaten Majalengka (Maret 2013).
Selebihnya buka link PUSPA RAGAM PEMBERDAYAAN

===============================
    Seperti tukang sulap, hadirnya PNPM Mandiri Perdesaan dengan prinsip bottom up telah memicu rangkaian ide "narsis" dari masyarakat Desa. Seakan mimpi, mereka tak mengira jika fasilitasi PNPM Mandiri Perdesaan terhadap usulan genuine (murni) mereka bakal disetujui. 
    Disitulah muncul gagasan berani, untuk mengatasi persoalan yang membelit desa. Tak nya urusan fisik seperti jalan, jembatan, MCK, tetapi mobil ambulance desa pun diusulkan dan disetujui. Tasikmalaya merupakan kabupaten besar dengan jumlah penduduk tak sedikit. 
     Namun, hadirnya PNPM Mandiri Perdesaan berhasil menyatukan tekad bahwa tak ada yang tak bisa selagi ada kebersamaan antara satu dengan yang lainnya. Atas dasar itulah, untuk mengabadikan rekam jejak prakasa dan gerak masyarakat, Pokja RBM Tasikmalaya mendokumentasikan hal tersebut dalam sebuah buku yang dinamai Kado Rakyat Desa. Lebih lengkap buka dan dowload di link berikut 
:KADO RAKYAT DESA TASIKMALAYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar